Anna Rufika
141130279
DEFINISI KONSEP EKONOMI MANAJERIAL
Ekonomi manajerial adalah pengetahuan
yang menunjukkan adanya aplikasi teori ekonomi dan analisis pengetahuan
pengambilan keputusan yang menelaah bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan
secaraefisien.
Ekonomi manajerial (managerial
economics) yaitu aplikasi (penerapan) teori ekonomi dan perangkat analisis
ilmu keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat
mencapai tujuan atau maksudnya dengan cara yang paling efisien.
Pusat perhatian ekonomi manajerial
adalah konsep keuntungan, dimana keuntungan merupakan selisih penerimaan
perusahaan total dengan biaya total. Ekonomi manajerial banyak menggunakan
model dengan tujuan untuk pendidikan, penjelasan, dan prediksi. Simbol yang
digunakan dalam model dapat berupa variabel, grafik, dan matematik. Analisis
present value dilakukan dengan mendiskontokan aliran kas masa sekarang dengan
tujuan untuk pengambilan keputusan. Tingkat diskonto yang cocok adalah
opportunity interest rate yang merupakan tingkat penerimaan/hasil yang paling
baik dengan tingkat resiko yang sama. Analisis expected value bertujuan untuk
mengikhtisarkan distribusi probabilitas hasil secara tunggal yang kemudian
dibandingkan dengan nilai harapan (expected value) dari keputusan alternatif
yang lain. Expected value dari keputusan merupakan rata-rata tertimbang dari
hasil-hasil yang mungkin, dimana bobot dari setiap hasil adalah probabilitas
masa lalu dari terjadinya hasil tersebut. Analisis EPV mensyaratkan
pendiskontoan EV keuntungan untuk masa datang ke masa sekarang sebelum
diagrepasikan untuk memperoleh EPV untuk setiap keputusan alternatif.
Apabila perencanaan perusahaan demikian
pendek sehingga time horizon perusahaan berada pada periode sekarang,
perusahaan akan memaksimumkan keuntungan pada periode sekarang apabila
perusahaan memperoleh informasi secara penuh. Apabila perusahaan tidak
memperoleh informasi secara penuh maka kondisi yang dihadapi adalah situasi
yang tidak pasti sehingga perusahaan berusaha untuk memaksimumkan expected
value pada saat sekarang. Sedangkan, apabila perencanaan perusahaan lebih
panjang sehingga time horizon perusahaan berada pada periode masa yang akan
datang maka perusahaan akan memaksimumkan present value aliran kasnya, apabila
perusahaan beroperasi dalam kondisi pasti (certainty), atau memaksimum expected
value keuntungannya apabila perusahaan beroperasi dalam kondisi tidak pasti
(uncertainty).
Berikut beberapa pengertian menurut para ahli mengenai ekonomi manajerial:
§
Mc Connel (1993) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut:
Ekonomi manajerial adalah alat analisis yang sangat berguna bagi
manajer dalam pengambilan keputusan bisnis. Sesuai dengan namanya, ekonomi
manajerial merupakan hibrid dari ilmu ekonomi dan ilmu manajemen. Ilmu ekonomi
adalah studi tentang perilaku manusia dalam memproduksi, mendistribusi dan
mengkonsumsi barang dan jasa. Sedangkan sumber daya yang tersedia untuk
mewujudkannya.
§
Ket (2000) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut:
Ilmu manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang bagaimana
mengorganisasikan dan mengalokasikan sumber daya perusahaan yang terbatas untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian ekonomi manajerial
adalah aplikasi dari analisis ekonomi dalam membuat keputusan bisnis agar sumber
daya perusahaan yang terbatas dialokasikan pada penggunaannya yang paling baik.
§
Evan J. Douglas (1995) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai
berikut:
Ekonomi manajerial adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan penerapan prinsip-prinsip metodologi ekonomi dalam proses
pengambilan keputusan perusahaan atau organisasi.
§
Dominic Salvatore (1996)memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai
berikut:
Ekonomi manajerial adalah pengetahuan
yang menunjukkan adanya aplikasi teori ekonomi dan analisis pengetahuan
pengambilan keputusan yang menelaah bagaimana organisasi dapat mencapai
tujuan secara efisien.
Ekonomi Manajerial dan Teori Ekonomi
Dalam teori ekonomi terdapat dua macam
teori :
Teori Ekonomi :
1. Mikroekonomi Mikroekonomi ialah ilmu
yang mempelajari tingkah laku ekonomis secara individual sebagai unit pengambil
keputusan seperti ; konsumen individu, pemilik sumber daya, dan perusahaan
bisnis didalam sistem perdagangan bebas. 2. Makroekonomi Makroekonomi
sebaliknya yaitu ilmu yang membahas output, konsumsi, pekerjaan, investasi, dan
harga secara keseluruhan (agregat) di perekonomian.
Ekonomi Manajerial dan Pengambilan
Keputusan
Teori ekonomi memprediksi dan menjelaskan prilaku ekonomi yang menjadi
faktor penentu yang paling penting atas pengambilan
keputusan. Prinsip-prinsip ekonomi manajerial pengambilan keputusan oleh
manajer yang berkaitan dengan mengalokasikan sumber-sumber daya yang langka
secara efesien, antara lain:
Man, Money, Material, Methode
Ekonomi manajerial merujuk pada aplikasi teori ekonomi dan perangkat ilmu
keputusan untuk menemukan solusi optimal dalam berbagai masalah kaputusan
manajerial. Ilmu Keputusan :
§
Matematika ekonomi
§
Ekonometri (Statistika)
Ekonomi Manajerial dan Ilmu Keputusan
Ilmu keputusan terdiri dari perangkat matematika ekonomi dan ekonometri
(statistika) untuk membentuk dan mengestimasi model keputusan yang
ditujukan untuk menentukan prilaku optimum perusahaan yaitu mencapai
tujuannya dengan cara yang paling efisien. Matematika ekonomi juga dapat
digunakan untuk memformulakan (menggambarkan dalam bentuk persamaan) model
ekonomi yang dipostulatkan dalam teori ekonomi. Dan Ekonometri kemudian
menerapkan peralatan ststistik (terutama analisis regresi) pada data sunia
nyata untuk mengestimasi model yang dipostulatkan oleh teori ekonomi dan
digunakan untuk peramalan (forecasting). Tugas utama manajer adalah
membuat keputusan yang mampu meningkatkan performasi organisasi (bisnis).
§
Mengambil keputusan agar tujuan organisasi (perusahaan, bisnis) tercapai.
§
Perusahaan adalah organisasi yang dijalankan untuk merubah
input menjadi output yang berupa barang dan jasa yang dapat
diperjualbelikan.
§
Tujuan perusahaan
§
Hubungan antara masalah dan keputusan bisnis
§
Pengambilan keputusan dengan melibatkan ekonomi manajerial
Proses yang terkait dengan semua pengambilan keputusan manajerial yaitu :
• Menetapkan tujuan perusahaan atau organisasi.
• Mendefinisikan masalah yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut.
• Mengidentifikasi berbagai solusi-solusi.
• Memilih solusi terbaik dari berbagai solusi yang tersedia.
• Megimplementasikan keputusan tersebut.
Kerangka Kerja Internasional Ekonomi Manajerial
Menjadi global telah menjadi strategi persaingan yang penting. Banyak
perusahaan-perusahaan internasional yang membeli input dari luar negeri
dan kemudian menjual produknya ke luar negeri, dan bahkan mendirikan
pabrik di banyak negara. Sehingga perusahaan domestik menghadapi
persaingan yang semakin besar dari perusahaan luar negeri. Perusahaan
global harus menjaga keseimbangan antara fungsi sebagai suatu organisme
global sambil menyesuaikan produknya dengan selera konsumen lokal (pasar
lokal). Para pemimpin perusahaan saat ini harus memiliki keahlian selain
keahlian dasar tradisional yaitu di bidang akuntansi, pemasaran, dan
keuangan. Para eksekutif bisnis global dituntut untuk bisa menjadi seorang
visioner bukan hanya sebagai manajer semata, oleh karena itu ia harus memiliki
beberapa hal berikut :
1.
Mempunyai pandangan yang global, mengerti tentang sistem informasi dan
teknologi.
2.
Dapat mempergunakan kesempatan dalam perbedaan dan ahli dalam kerja tim,
kreatif dan menunjukkan inisiatif, mampu memilah-milah berbagai pola dan
kesempatan dalam kekacauan dan mempunyai kemampuan untuk menyatukan
informasi ketimbang menganalisis saja.
3.
Yang paling penting dia harus mempunyai keahlian yang tinggi dalam
berhubungan dengan orang lain dan mampu berkomunikasi secara efektif.
4.
Mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai keahlian yang
berlainan untuk memecahkan masalah.
5.
Harus dapat mengkombinasikan kerja keras dan pemahaman yang mendalam
mengenai bisnis yang digelutinya dengan kemampuan memberi semangat kepada
orang lain untuk bekerja keras agar visi atau tujuan tersebut menjadi
kenyataan. Mempunyai pemahaman yang mendalam terhadap masalah-masalah
global dan berbagai aspek etika dalam keputusan bisnisnya.
Perusahaan yang ingin menjadi perusahaan global membutuhkan manajer yang jenius, produk
yang inovatif, kekuatan keuangan (modal), jangkauan global dan ketaatan
kapada pemegang saham.
Ekonomi Manajerial dan Internet
Internet merupakan tempat yang bagus untuk memulai mencari informasi
tentang ekonomi majanerial. Sebagai contoh, anda dapat menemukan informasi
tentang ekonomi makro dalam hal inflasi, pertumbuhan, dan pengangguran,
juga informasi tentang ekonomi mikro tentang sektor tertentu, industri,
dan perusahaan. Seluruh dunia secara cepat akan menjadi kesatuan jalur
informasi supercepat (information super highway) lewat internet. Ini
berarti individu, peneliti, perusahaan, dan konsumen dapat berhubungan
dengan perpustakaan, sumber data, serta informasi pemasaran
dan mendapatkan informasi yang luas yang tidak pernah merka dapatkan
sebelumnya hanya dengan seujung jari mereka. Melalui internet perusahaan
juga dapat memasarkan produk yang diproduksi yang dikenal dengan
e-commerce.
Mengapa ada Pergerakan dan Pergeseran??
Sebelum membahas materi ini lebih
lanjut, perlu dipahami tentang perbedaan pergerakan dan pergeseran dalam konsep
kurva permintaan ini.
Kami sengaja menggunakan dua istilah
tersebut (pergerakan dan pergeseran) untuk memudahkan pembaca dalam memahami
konsep ini.
Pergerakan yang dimaksud di sini adalah
pergerakan titik di sepanjang kurva permintaan, sedangkan Pergeseran adalah
pergeseran kurva permintaan ke kanan maupun ke kiri.
Pergerakan kurva permintaan merupakan
pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva permintaan yang diakibatkan oleh
berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari perubahan
harga produk tersebut.
Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan
adanya pergerakan di sepanjang kurva permintaan adalah karena perubahan harga
produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum Permintaan, yaitu
ketika harga barang naik, maka jumlah permintaan akan turun, sehingga titik
pada kurva permintaan akan bergerak ke kiri.
Untuk lebih jelasnya, kami tampilkan
dalam contoh kurva berikut ini:
Dalam kurva permintaan di atas,
diketahui bahwa harga es krim naik dari $1.00 menjadi $2.00 sebagai akibat dari
adanya pajak (tax).
Peningkatan harga es krim ini
mengakibatkan jumlah permintaan es krim turun dari 8 menjadi 4, dan
terjadi pergerakan di sepanjang kurva permintaan yaitu dari titik A ke B.
Selain pergerakan, kurva permintaan juga
bisa mengalami pergeseran, baik ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran ini terjadi
karena berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari
berbagai faktor kecuali faktor harga produk tersebut.
Berbagai faktor yang dimaksud
diantaranya adalah pendapatan konsumen, harga produk lain, selera, harapan, dan
jumlah pembeli.
Contoh:
Pendapatan Konsumen
Untuk barang normal, apabila pendapatan
konsumen meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan meningkat pula dan
kurva permintaan akan bergeser ke kanan.
Sedangkan untuk barang inferior, apabila
pendapatan konsumen meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan turun dan
kurva permintaan akan bergeser ke kiri.
Apabila digambarkan dalam sebuah kurva,
berturut-turut adalah sebagai berikut:
Kesimpulan:
- Pergerakan di sepanjang kurva permintaan
disebabkan oleh harga produk yang bersangkutan.
- Pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh
berbagai faktor selain harga produk tersebut.
Komentar
Posting Komentar